Analisis Proksimat dan Serat Pangan pada Pembuatan Snack Bar dengan Penambahan Kesemek (Diospyros kaki L.) dan Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis [L.] DC)

Penulis

  • Hasna Fairuz Fadhoil Walisongo Islamic State University
  • Wenny Dwi Kurniati Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo
  • Nur Hayati Program Studi Gizi, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, Universitas Islam Negeri Walisongo

DOI:

https://doi.org/10.62358/mgii.v2i2.31

Kata Kunci:

Serat Pangan, kesemek, snack bar

Abstrak

Pola makan tidak seimbang mengakibatkan remaja memiliki status gizi lebih. Kecukupan asupan zat gizi dan serat diperlukan untuk memenuhi gizi seimbang. Salah satunya dengan diversifikasi produk pangan berbentuk snack bar yang memanfaatkan tanaman lokal yaitu kesemek dan kacang koro pedang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat organoleptik, kandungan gizi, serta serat pangan snack bar dengan penambahan kesemek dan kacang koro pedang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan lima perlakuan dan tiga kali pengulangan. Semua sampel dilakukan uji proksimat sementara uji serat pangan menggunakan formulasi terbaik (F2) dan kontrol. Uji organoleptik menunjukkan tidak ada perbedaan nyata (p>0,05) terhadap warna dan tekstur serta menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) terhadap rasa, aroma, dan daya terima. Hasil uji laboratorium menunjukkan peningkatan pada parameter kadar abu, lemak, dan protein sementara pada parameter kadar air dan karbohidrat menunjukkan penurunan. Berdasarkan hasil uji organoleptik, formulasi F2 (50:50) adalah formulasi paling disukai panelis dengan kadar air 3,73%; kadar abu 2,67%; kadar lemak 26%; kadar protein 16,19%; kadar karbohidrat sebesar 51.41%; dan serat pangan sebesar 12,65%.

Referensi

Rahmah A, Rezal F, Rasma R. Perilaku Konsumsi Serat Pada Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy. 2017;2:1–10. doi: 10.37887/jimkesmas.v2i6.2904.

Hafiza D, Utmi A, Niriyah S. Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi Pada Remaja SMP YLPI Pekanbaru. Al-Asalmiya Nurs J Ilmu Keperawatan. 2024;9:86–96. doi: 10.35328/Keperawatan.V9i2.671.

Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional RISKESDAS. 2013.

Islami N, Hanifah D, Fithra DF. Serat Tidak Larut Air (insoluble) dengan Kejadian Sindrom Metabolik pada Remaja Obesitas. J Nutr Coll. 2016;5.:148–55.

Susanti D. Perbedaan Asupan Energi , Protein Dan Status Gizi Pada Remaja Panti Asuhan Dan Pondok Lembar Pengesahan Laporan Hasil Kti Perbedaan Asupan Energi , Protein Dan Status. J Media Med Muda. 2012;1:1–17.

Suzanti W, Symond D, Dewi R. Analisis Kandungan Gizi, Sifat Organoleptik, dan Cemaran Mikroba Biskuit dengan Penambahan Tepung Alpukat sebagai Alternatif Makanan Pendamping Air Susu Ibu. Nutr J Gizi, Pangan dan Apl. 2022;6:99–112. doi: 10.21580/ns.2022.6.2.8984.

Kusmiyati R, Citra D, Sedijani P, Imam B. Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Menunjang Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19. J Pengabdi Magister Pendidik IPA. 2021;4:128–34. doi: doi.org/10.29303/jpmpi.v3i2.1054.

Laksono R. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L. (DC)) Akibat Takaran Jenis Pupuk Organik dan Pengapuran Di Lahan Marginal Terdegradasi. J Agrotek Indones. 2016;1. doi: 10.33661/jai.v1i1.250.

Indrawan I, Seveline, Ningrum R. Pembuatan snack bar tinggi Serat Berbahan Dasar Tepung Ampas Kelapa dan Tepung Kedelai. J Ilm Respati. 2018;9:1–10. doi: doi.org/10.52643/jir.v9i2.290.

Cantika S, Solichah K, Alfitri K. Uji Organoleptik dan Kandungan Zat Besi Mochi Kacang Tanah Dengan Penambahan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dan Stroberi (Fragaria Ananassa). J Pembaruan Kesehat Indones. 2024;1:pp.19-27.

Pasaribu SF, Herviana H, Lestari W. Pasaribu SF, Herviana H, Lestari W. Effect of Drying on the Yield and Sensory of Germinated Mung Bean Flour (Vigna radiata L). Darussalam Nutr Journal. 2023;7:1–8.

Syukri D. Pengetahuan Dasar Tentang Senyawa Karotenoid Sebagai Bahan Baku Produksi Produk Olahan Hasil Pertanian. Padang: Andalas University Press; 2021.

Veberic R, Jurhar J, Mikulic-Petkovsek M, Stampar F, Schmitzer V. Comparative Study of Primary and Secondary Metabolites in 11 cultivars of Persimmon fruit (Diospyros kaki L.). Food Chem. 2018;119:477–83. doi: 10.1016/j.foodchem.2009.06.044.

Butt M, Nazir A, Sultan M, Schroën K. Morus alba L. nature’s functional Tonic. Trends Food Sci Technol. 22015;19:505–12. doi: doi.org/10.1016/j.tifs.2008.06.002.

Pasla P, Taneo S, Kunjaya C, Wicaksono S. Meningkatkan Citra Buah Kesemek Menjadi Buah Layak Supermarket. Reswara J Pengabdi Kpd Masy. 2022;3. doi: 10.46576/Rjpkm.V3i1.1605.

Agustia F, Subardjo Y, Sitasari A. Formulasi Dan Karakterisasi Mi Bebas Gluten Tinggi Protein Berbahan Pati Sagu Yang Disubstitusi Tepung Kacang-Kacangan. J Gizi Dan Pangan. 2016;1:183–90. doi: Doi.Org/10.25182/Jgp.2016.11.3.183-190.

Malik A, Bhat A, Kour H, Ahmed N, Gupta P. Processing and Assessment of Quality Characteristics of corn-peanut Flakes. Int J Food Ferment Technol. 2017;7:287–94.

Setiawan E. Perbaikan Kualitas Buah Kesemek dengan Penyemprotan Alkohol. Agrovigor. 2015;1:121–5. doi: doi.org/10.21107/agrovigor.v7i2.1449.

Ariyantoro A, Rachmawanti D, Ikarini I. Karakteristik Fisikokimia Tepung Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Termodifikasi Dengan Variasi Konsentrasi Asam Laktat Dan Lama Perendaman. J Agritech. 2016;36. doi: Doi.Org/10.22146/Agritech.10675.

Kemenkes. Data Komposisi Pangan Indonesia [Internet]. Kemenkes. 2018 [cited 2023 Mar 5]. Available from: http://panganku.org/id-ID/view.

Gilang R, Affandi, Ishartani D. Karakteristik Fisik Dan Kimia Tepung Koro Pedang (Canavalia Ensiformis) Dengan Variasi Perlakuan Pendahuluan Physical And Chemical Properties Characterization Of Jack Bean (Canavalia Ensiformis) Flour Using Pretreatment Variation. J Teknosains Pangan. 2013;2.

Damayanti I, Wisaniyasa N, Widarta I. Studi Sifat Fisik, Kimia, Fungsional, Dan Kadar Asam Sianida Tepung Kecambah Kacang Koro Pedang (Canavalia Ensiformis L.). J Ilmu Dan Teknol Pangan. 2019;8:238. doi: 10.24843/Itepa.2019.V08.I03.P02.

Dreher M. Whole Fruits and Fruit Fiber Emerging Health Effects. Nutrients. 2018;10. doi: 10.3390/nu10121833.

Diniyah N, Windarti W, Maryanto, Purnomo B, Wardani W. Karakterisasi Tempe Koro Pedang [Canavalia Ensiformis (L)] yang Dibuat dengan Variasi Persentase Ragi dan Jenis Pengemas. J Agro-based Ind. 2014;31:1–10.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-15

Terbitan

Bagian

Artikel