Pemantauan Status Gizi Melalui Program Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar di Kota Sibolga

Penulis

  • Bibi Ahmad Chahyanto Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara
  • Ivonna Hasfika Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Kota Sibolga

DOI:

https://doi.org/10.62358/mgii.v2i2.26

Kata Kunci:

status gizi, penjaringan kesehatan, sekolah

Abstrak

Program penjaringan kesehatan anak sekolah menjadi upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendeteksi masalah gizi dan kesehatan yang terjadi pada anak sekolah sedini mungkin. Hasil pengukuran antropometri dari program ini dapat diolah lebih lanjut menjadi data penilaian status gizi berbasis komunitas dan menjadi bahan penetapan kebijakan program gizi anak sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil pemantauan status gizi anak sekolah dasar di Kota Sibolga. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian potong lintang. Data sekunder  diambil dari hasil pengukuran antropometri pada kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah kelas 1 di Kota Sibolga pada tahun ajaran 2017/2018 dan 2018/2019. Pengolahan dan analisis lanjut data dilakukan pada bulan Januari – Juli 2023. Hasil menunjukkan bahwa tidak semua sekolah/madrasah dan siswa yang terlibat dalam program penjaringan kesehatan dapat digunakan datanya untuk penilaian status gizi. Prevalensi status gizi tertinggi adalah status gizi baik, namun masih ditemukan masalah gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih dan obesitas dengan angka prevalensi yang beragam. Jenis kelamin tidak berhubungan dengan status gizi anak sekolah (p=0,871), sedangkan status sekolah (negeri atau swasta) secara signifikan berhubungan dengan status gizi anak sekolah (p=0,000). Program penjaringan kesehatan anak sekolah sangat penting dilakukan dan hasilnya dapat dianalisis lebih lanjut menjadi data pemantauan status gizi secara periodik.

Referensi

Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024. Kementerian Kesehatan RI, Indonesia; 2020.

Balitbangkes. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kemenkes RI; 2018.

Balitbangkes. Laporan Provinsi Sumatera Utara Riskesdas 2018 [Internet]. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan; 2019.

Kemenkes. Petunjuk Teknis Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala Anak Usia Sekolah dan Remaja. Jakarta: Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI; 2018.

Natalia S, Anggraeni S. Skrining Kesehatan Anak Sekolah sebagai Upaya Deteksi Kesehatan Sejak Dini. Journal of Community Engagement in Health. 2022;5(1):47–50. DOI: 10.30994/jceh.v5i1.340.

Menteri Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 tentang Standar Antropometri Anak. Indonesia; 2020.

Ninik C, Mawarni A, Sriatmi A. Analisis Sistem manajemen dalam Kegiatan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar Di Puskesmas Kabupaten Demak. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2016;8(4):281–9. ISSN: 2252-6854

Mariyati LI. Usia dan Jenis Kelamin dengan Kesiapan Masuk Sekolah Dasar. In: Seminar Nasional Psikologi UMG. 2017. Hal. 331–44. ISBN : 978-602-60885-0-5

Chahyanto BA, Aritonang ES, Laruska M. Status Gizi Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga. Jurnal Mitra Kesehatan. 2018;1(2):59–67. DOI: 10.47522/jmk.v1i2.12.

Kemendikbud. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain Yang Sederajat. Indonesia; 2018.

Putri SNT, Sutarjo A, Wardana D. Analisis Kesiapan Belajar Anak Berdasarkan Usia Masuk Sekolah Dasar debagai Bahan Pertimbangan Orang Tua dalam Memasukan Anak ke Sekolah Dasar dan Guru dalam Menerima Siswa Baru di Sekolah Dasar Islam Terpadu Widya Cendikia. Jurnal Kalimaya [Internet]. 2018;6(1):1–11. http://antologi.upi.edu/file/B-PGSD-04-1400548-Siti_Novianti_T.P_.pdf. Diakses 22 Desember 2023.

Mariyati LI. Inteligensi Dan Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar. Psyche:Jurnal Psikolog. 2019;1(1):1–12. DOI : 10.36269/psyche.v1i1.67

Halimah N, Kawuryan F. Kesiapan Memasuki Sekolah Dasar pada Anak yang Mengikuti Pendidikan TK dengan Yang Tidak Mengikuti TK di Kabupaten Kudus. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus. 2010;I(1):1–8. https://eprints.umk.ac.id/68/1/1_-_8.PDF . Diakses 22 Desember 2023.

BPS. Potret Pendidikan Indonesia : Statistik Pendidikan 2018. Badan Pusat Statistik. Jakarta; 2018.

BPS. Potret Pendidikan Indonesia : Statistik Pendidikan 2019. Badan Pusat Statistik. Jakarta; 2019.

Nurhayani. Pengaruh Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Kepuasan Konsumen Melalui Kualitas Pelayanan Perumahan Metro Cilegon / PT. Perdana Gapura Prima. Jurnal Sains Manajemen. 2017;3(1):95–112. DOI : 10.30656/sm.v3i1.295

Sarwono J. Memadu Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif: Mungkinkah? Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis. 2009;9(2):119–32. https://media.neliti.com/media/publications/98208-ID-memadu-pendekatan-kuantitatif-dan-kualit.pdf. Diakses 21 Desember 2023.

Purnamasari DU, Dardjito E, Kusnandar. Status Gizi Berdasar Indeks IMT/U dan TB/U pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Kesmas Indonesia. 2016;8(1):81–94. http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/146. Diakses 22 Desember 2023.

Nasih O, Simon NH, Lachyan AS. A Comparative Study of Nutritional Status of Urban and Rural Schoolchildren in Selected Developing Countries: Systematic Review. Int J Recent Sci Res. 2021;12(4):41537–42. DOI : 10.24327/IJRSR

Lestari ID, Ernalia Y, Restuastuti T. Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. JOM FK. 2016;3(2):1–14. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/9767. Diakses 22 Desember 2023.

Galgamuwa LS, Iddawela D, Dharmaratne SD, Galgamuwa GLS. Nutritional Status and Correlated Socio-economic Factors among Preschool and School Children in Plantation Communities, Sri Lanka. BMC Public Health. 2017;17(1):1–11. DOI : 10.1186/s12889-017-4311-y.

Ningsih YA, Suyanto, Restuastuti T. Gambaran Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. JOM FK. 2016;3(2):1–12. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/9768. Diakses 22 Desember 2023.

Ariawan IGN, Prihayanti NKT, Purnama PMDA, Susanti IA, Dharmayanti NMS, Diastuti NNP, et al. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Usia Sekolah di SD 4 Penebel. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan. 2021;9(1):16–28. DOI : 10.20527/dk.v9i1.8097.

Wicaksana DA, Nurrizzka RH. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Usia Sekolah di SDN Bedahan 02 Cibinong Kabupaten Bogor Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat. 2019;11(1):35–48. DOI : 10.52022/jikm.v11i1.13.

Wicaksono D, Hablina RO. Perbandingan Pengetahuan, Aktifivas Fisik dan Status Gizi Siswa/i Antara SD Negeri X dan S Swasta Y di Kabupaten Bogor 2017. Jurnal Gizi Kesehatan. 2018;6(Agustus):20–30. http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jigk/article/view/953. Diakses 22 Desember 2023.

Utama LJ, Sembiring AC, Sine JGL. Perilaku Sarapan Pagi Kaitannya dengan Status Gizi dan Anemia pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia [Internet]. 2018;7(1):63–8. DOI : 10.14710/jgi.7.1.63-68

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-15

Terbitan

Bagian

Artikel