Hubungan Asupan Zat Besi dan Status Gizi dengan Derajat Dismenore pada Mahasiswi Gizi di UHAMKA
DOI:
https://doi.org/10.62358/mgii.v2i1.18Kata Kunci:
Asupan zat besi, Status Gizi, Derajat DismenoreAbstrak
Dismenore merupakan suatu nyeri yang dirasakan oleh wanita usia subur saat menstruasi. Dismenore dengan derajat sedang-berat diketahui memiliki pengaruh yang negatif pada bidang akademik dan aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan dismenore derajat ringan. Salah satu zat gizi yang dapat meringankan dismenore yaitu zat besi. Sedangkan status gizi tidak normal akan memperparah derajat dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat besi dan status gizi dengan derajat dismenore pada mahasiswi gizi di UHAMKA. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan desain studi cross-sectional serta pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Data asupan zat besi diperoleh dengan wawancara Semi-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), dan data status gizi diperoleh melalui pengukuran berat badan serta tinggi badan. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil menunjukan bahwa sebanyak 78,3% subjek mengalami dismenore derajat sedang-berat. Tidak terdapat hubungan antara asupan zat besi (P=0,110) dan status gizi (P=0,512) dengan derajat dismenore. Tidak terdapat hubungan antara asupan zat besi dan status gizi dengan derajat dismenore pada mahasiswi gizi di UHAMKA.
Referensi
Resmiati, Triyanti, and Dewi Ayi Ratu Sartika. Aktivitas Fisik , Magnesium , Status Gizi , dan Riwayat Alergi sebagai Faktor Determinan Dismenore. J. Endur. Kaji. Ilm. Promblematika Kesehat., 2019; 5:1:79–90.
H. Dahlawi et al., Effect of dysmenorrhea on the academic performance among students studying in Princess Nourah Bint Abdulrahman University, Riyadh. Int. J. Med. Dev. Ctries.2021;5:1:588–594. DOI: 10.24911/ijmdc.51-1608990432.
D. Juniar. Epidemiology of Dysmenorrhea among Female Adolescents in Central Jakarta. Makara J. Heal. Res. 2015; 19:1:21–26. DOI: 10.7454/msk.v19i1.4596.
H. Ju, M. Jones, and G. Mishra. The prevalence and risk factors of dysmenorrhea. Epidemiol. Rev. 2014; 36: 1:104–113. DOI: 10.1093/epirev/mxt009.
L. N. M. Amita, I. N. G. Budiana, I. W. A. Putra, and I. G. N. H. W. Surya. Karakteristik dismenore pada mahasiswi program studi pendidikan dokter angkatan 2015 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. E-Jurnal Med. Udayana. 2018; 7:12:1–10.
N. Masruroh and N. A. Fitri. Hubungan Kejadian Dismenore dengan Asupan Fe (zat Besi) pada Remaja Putri. J. Dunia Gizi. 2019; 2:1. DOI: 10.33085/jdg.v2i1.4344.
M. M. M. Rahmawati and S. P. Maryanto. The Correlation Between Calcium and Iron Intake with Dysmenorrhea in Female Adolescents in SMA Negeri 1 Ambarawa. J. Gizi Dan Kesehat. 2012; 13:1:94–103. DOI: 10.35473/jgk.v13i1.104.
N. W. A. Casteli, I. G. A. A. Widarti, and D. P. Sukraniti. Hubungan Tingkat Konsumsi Fe, Vitamin C Dan Status Anemia Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 1 Sukawati Kabupaten Gianyar Provinsi BalI. J. Nutr. Sci. 2018; 7:4:1689–1699, 2018.
S. Nuraini, yasmin sabina Sa’diah, and E. Fitriany. Hubungan Usia Menarche, Status Gizi, Stres, dan Kadar Hemoglobin Terhadap Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. J. Sains dan Kesehat. 2021;3:418–421.
Fahimah, A. Margawati, and Y. D. Fitranti. Hubungan Konsumsi Asam Lemak Omega-3, Aktivitas Fisik Dan Persen Lemak Tubuh Dengan Tingkat Dismenore Pada Remaja. J. Nutr. Coll. 2017; 6: 268–276.
A. Harahap, J. Okatviani, E. Kusdiyah, E. I. . Tan, A. . Fitri, and Herlambang. Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Derajat Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. J. e-SEHAD. 2012; 1:2:1–7.
A. M. Listiana, D. E. Safitri, and L. N. Kusumaningtyas.Hubungan Status Gizi, Asupan Zat Gizi Mikro, Dan Tingkat Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Gizi Uhamka. 2019.
H. Nurlaila, S. Hazanah, R. Shoufiah, and Poltekkes Kemenkes Kaltim.Hubungan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswa Usia 18-21 Tahun. J. Husada Mahakam. 2015;3:9:452–521.
R. Rahmatanti, F. Pradigdo, and R. Pangestuti.Hubungan Tingkat Stres dan Status Anemia dengan Dismenorea Primer Pada Siswi Kelas XII di SMAN 1 Nganjuk. J. Kesehat. Masy. 2020;4:1–10. DOI: 10.14710/mkmi.19.4.246-254.
R. K. Hidayati, E. Soviana, and L. N. Mardiyati.Hubungan Antara Asupan Kalsium Dan Asupan Zat Besi Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Di Smk Batik 2 Surakarta. J. Kesehat. 2017:9:2:15. DOI: 10.23917/jurkes.v9i2.4580.
A. O. N. Imaniar and E. D. Widyana.Hubungan Antara Lemak Subkutan, Indeks Massa Tubuh, Kadar Hemoglobin Dengan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Sumberpucung. J. Pendidik. Kesehat. 2019;8:2:176–188. Available: http://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/jpk/article/view/1071.
S. Almatsier, Penuntut Diet Edisi Baru : Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.
K. Rohmah.Hubungan Antara Faktor Sosiodemografi dan Sikap Dalam Menghadapi Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Suboh Situbondo. Universitas Airlangga, 2016.
R. N. Azizah.Hubungan Antara Asupan Zat Gizi (Kalsium, Zat Besi Heme dan Non-Heme) dengan Keluhan Menstruasi (Dismenore) Pada Remaja Putri SMA Negeri 60 Jakarta Tahun 2013. Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka, 2013.
S. T. Lugito.Hubungan Asupan Advanced Glycation End Products, Zat Besi, Vitamin D, Vitamin E, dan Indeks Massa Tubuh/Umur dengan Dismenore Pada Remaja Putri. UNS (Sebelas Maret University), 2018.
I. N. Hamsari, S. Sumarni, and G. Lintin.Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswi Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako Tahun 2017. J. Ilm. Kedokt., 2019;6:2.
S. Gropper, J. Smith, and J. Groff, Advanced Nutrition and Human Metabolism, vol. 55, no. 9. 2009.
A. C. Rahmawati.Hubungan Asupan Zat Besi Dengan Derajat Dismenorea Pada Remaja Putri Di Smk N 1 Jenar Kabupaten Sragen. 2022.
N. D. I. Supriasa, B. Bakri, and I. Fajar, Penilaian Status Gizi, II. Jakarta, 2016.
N. Chafiyya.Hubungan Antara Status Gizi, Aktivitas Fisikdengan Derajat Dismenorea Primer Pada Remajadi Sma Assalaam. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2021.
A. Gunawati and W. A. Nisman.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Dismenorea di SMP Negeri di Yogyakarta. J. Kesehat. Reproduksi. 2021; 8:1:8. DOI: 10.22146/jkr.56294.
N. C. Rosvita, L. Widajanti, D. R. Pangestuti, and N. C. Rosvita. Hubungan Tingkat Konsumsi Kalsium, Magnesium, Status Gizi (Imt/U), Dan Aktivitas Fisik Dengan Kram Perut Saat Menstruasi Primer Pada Remaja Putri (Studi Di Sekolah Menengah Atas Kesatrian 2 Kota Semarang Tahun 2017). J. Kesehat. Masy. 2018; 6:1:519–525.
D. Pebrianti and T. Katharina.Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kebutuhan Gizi Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Asrama Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Kabupaten Kuburaya Tahun 2019. J. Kebidanan. 202; 9:1:368–378. DOI: 10.33486/jurnal_kebidanan.v9i1.118.
A. N. Damayanti, B. Setyoboedi, and W. Fatmaningrum.Correlation Between Dietary Habbits With Severity of Dysmenorrhea Among Aldolescent Girl. Indones. Midwifery Heal. Sci. J., vol. 6, no. 1, pp. 83–95, 2022, doi: 10.20473/imhsj.v6i1.2022.83-95.
Y. Wiranata and I. Inayah.Perbandingan Penghitungan Massa Tubuh Dengan Menggunakan Metode Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). J. Manaj. Kesehat. Yayasan RS.Dr. Soetomo. 2020;6:1:43. DOI: 10.29241/jmk.v6i1.280.
R. K. L. Toruan, E. Christianto, and H. Masdar.Perbandingan Status Gizi Menurut Pengukuran Indeks Menggunakan Dxa Scan Pada Dewasa Di Rumah Sakit X Pekanbaru. Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician. 2020; 3:80–88.
N. N. Wirawan. Indonesian Journal of Human Nutrition Sensitivitas dan Spesifisitas IMT dan Lingkar Pinggang-Panggul dalam Mengklasifikasikan Kegemukan pada Wanita (Sensitivity and Specificity of Body Mass Index and Waist-Hip-Ratio in Classifying Obesity on Woman). Indones. J. Hum. Nutr.2016;3:1:49–59.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Sally Nastiti Indriati, Leni Sri Rahayu, Rahmatika Nur Aini
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under CC BY-NC-SA 4.0
- Author is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA GIZI ILMIAH INDONESIA journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Published electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.