Penambahan Tahu Dan Daun Kelor Pada Kaki Naga Ikan Kembung Sebagai Pemberian Makanan Tambahan Pencegahan Stunting

Authors

  • Shinta Furry Anggareni Pendidikan Profesi Dietisien, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Retno Sri Lestari Pendidikan Profesi Dietisien, Poltekkes Kemenkes Makassar
  • Hikmawati Mas’ud Pendidikan Profesi Dietisien, Poltekkes Kemenkes Makassar

Keywords:

Stunting, PMT, kaki naga, tahu, daun kelor.

Abstract

Stunting masih menjadi masalah gizi kronis yang tinggi di Indonesia, terutama akibat rendahnya asupan protein dan zat besi pada anak balita. Salah satu upaya pencegahannya adalah melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang kaya akan protein dan zat besi. Inovasi produk seperti kaki naga ikan kembung dengan penambahan tahu dan daun kelor sebagai bahan pangan tinggi protein menjadi alternatif yang potensial. Mengetahui daya terima, serta kandungan protein dan zat besi pada kaki naga ikan kembung dengan penambahan tahu dan daun kelor sebagai PMT pencegahan stunting. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan: P0 (kontrol), P1 (30 g tahu dan 10 g daun kelor), dan P2 (25 g tahu dan 15 g daun kelor). Uji daya terima dilakukan secara organoleptik dengan metode hedonik oleh 40 panelis agak terlatih. Kandungan protein dianalisis menggunakan metode Kjeldahl, dan zat besi dianalisis dengan metode spektrofotometri serapan atom (AAS). Uji organoleptik menunjukkan tidak ada perbedaan nyata pada parameter warna (p>0,05), namun terdapat perbedaan nyata pada aroma, tekstur, dan rasa (p<0,05). Perlakuan P1 memperoleh nilai tertinggi dalam ketiga parameter tersebut. Kandungan protein meningkat dari 9,02 g (P0) menjadi 9,76 g (P1), dan zat besi dari 3,71 mg menjadi 3,90 mg per 100 g. Perlakuan P1 (penambahan 30 g tahu dan 10 g daun kelor) memberikan daya terima terbaik serta kandungan protein dan zat besi lebih tinggi dibanding kontrol, sehingga berpotensi sebagai PMT pencegahan stunting.

 

References

World Health Organization (2018) World Health Organization. Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. World Health Organization; 2018.

Syarifah Liza Munira, Dwi Puspasari, Dr. dr. Trihono, T.P.S. 2023 D.A. (2023) Dalam Angka Dalam Angka, Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

Kemenkes RI (2024) ‘Hasil Survei Status Gizi Indonesia 2024 (SSGI 2024)’, (SSGI), pp. 1–48. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/materi-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-2022.

Kemenkes, R. (2020) ‘Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024’, in PMK RI Nomor 21 Tahun 2020, pp. 1–333.

Wahyudi, R., Indriani, H. and Haris, M.S. (2022) ‘Tahu Sabar (Sari Bahari) Upaya Pemanfaatan Limbah Produksi Garam sebagai Tahu Bahan Organik Ramah Lingkungan bagi Penderita Stunting’, Amerta Nutrition, 6(1), p. 44. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1.2022.44-52.

Martony, O. (2023) ‘Stunting Di Indonesia: Tantangan dan Solusi Di Era Modern’, Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), pp. 1734–1745. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6930.

Suparjo, Himawan Fatchurrozak, U.D. (2024) ‘Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Makanan Tambahan Bagi Balita Untuk Mencegah Stunting’, Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(11), pp. 4844–4852. Available at: https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i11.16630.

Kementerian Kesehatan RI (2016) Permenkes No. 51 Tahun 2016 Standar Produk Suplementasi Gizi, Kementerian Kesehatan RI. Jakarta.

Nadiya, P.F. et al. (2024) ‘PMT Sehat Berbasis Pangan Lokal untuk Mencegah Diare dan Stunting di Desa Mandiro Kabupaten Bondowoso’, AJAD Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), pp. 234–472. Available at: https://doi.org/10.59431/ajad.v4i2.366.

Azkia, P.I., Ratna, A. and Ari, S.S. (2025) Merdeka Dari Stunting : Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal , Cooking Class Dan Pelatihan Kader Terhadap Peningkatan Kesehatan Dan Kebugaran Balita. Jakarta: Nuansa Fajar Cemerlang.

Nurwidyasari, L., Virdiansyah, E. and Sahranafa, K. (2024) ‘Implementasi Program Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Dalam Mencegah Stunting Di Desa Tempurejo Kabupaten Jember’, 5(1), pp. 131–141.

Yudhya, M.E., Sari, Y. and Widiastuti, M. (2024) ‘Pemberdayaan Kader Posyandu untuk Inovasi MPASI-Lokal ” Ikan Kembung Como ”’, 06(01), pp. 25–35.

Ishartani, D. et al. (2020) ‘Kandungan Proksimat, Asam Sianida, Asam Fitat Dan Tekstur Tahu Kedelai (Glycine max)-Koro Pedang Putih (Canavalia ensiformis) Dengan Penggumpal Asam Asetat’, Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 12(1), p. 12. Available at: https://doi.org/10.20961/jthp.v12i1.37300.

Marhaeni, L.S. (2021) ‘Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Sumber Panganfungsional Dan Antioksidan’, Jurnal Agrisia, Vol.13(2), pp. 40–53.

Nasional, B.S. (2013) ‘Kaki Naga Ikan’, in Standar Nasional Indonesia. Jakarta: Gd. Manggala Wanabakti, pp. 1–16.

Meliyanti, N.A. and Holinesti, R. (2023) ‘Analysis Of Drums Stick Spent Layer Hens With The Addition Of Cmc (Carboxymethyl Cellulose) As A Thickening Ingredient’, Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, 4(2), p. 265. Available at: https://doi.org/10.24036/jptbt.v4i2.1389.

Carvalho, F.M. et al. (2025) ‘Packaging colour and consumer expectations: Insights from specialty coffee’, Food Research International, 208(February). Available at: https://doi.org/10.1016/j.foodres.2025.116222.

A., A. et al. (2023) ‘Pengenalan dan Pengolahan Makanan Berbahan Daun Kelor (Moringa Oleifera) pada Anak Kelas Siswa Sekolah Dasar’, SEMPUGI Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), pp. 1–5.

Safitri, R.K.A. et al. (2021) ‘Pengaruh Jumlah Ikan dan Maizena terhadap Sifat Organoleptik Nugget Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta)’, Jurnal Tata Boga, 10(1), pp. 122–128.

Khasanah, V. and Astuti, P. (2019) ‘Pengaruh Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kualitas Inderawi Dan Kandungan Protein Mie Basah Substitusi Tepung Mocaf’, Jurnal Kompetensi Teknik, 11(2), pp. 15–21.

Pattikawa, S.O., Mailoa, M. and Augustyn, G.H. (2023) ‘Pengaruh Pemberian Puree Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Sifat Kimia Dan Organoleptik Nugget Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis)’, Jurnal Agrosilvopasture-Tech, 2(2), pp. 516–523. Available at: https://doi.org/10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2023.2.2.516.

Meliyanti, N.A. and Holinesti, R. (2023) ‘Analysis Of Drums Stick Spent Layer Hens With The Addition Of Cmc (Carboxymethyl Cellulose) As A Thickening Ingredient’, Jurnal Pendidikan Tata Boga dan Teknologi, 4(2), p. 265. Available at: https://doi.org/10.24036/jptbt.v4i2.1389.

Dianti, R., Simanjuntak, B.Y. and Tetes Wahyu, W. (2023) ‘Gaguk Fish Nugget Formulation (Arius Thalassinus) With Addition of Moringa Leaf Flour (Moringa Oleifera)’, Media Gizi Indonesia, 18(2), pp. 157–163. Available at: https://doi.org/10.20473/mgi.v18i2.157-163.

Khafsah, F.N., Yanti, R. and Manikharda, M. (2024) ‘Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Biskuit Tepung Ubi Jalar Ungu dan Tepung Koro Pedang Putih’, AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 13(1), pp. 31–41. Available at: https://doi.org/10.30598/jagritekno.2024.13.1.31.

Miftahul, A. (2024) ‘UJI ORGANOLEPTIK NUGGET IKAN KEMBUNG DENGAN VARIASI PROTEIN DAN PMT BALITA STUNTING DI YAYASAN AL-KAMIL SURABAYA’, Jurnal Infokes : Informasi Kesehatan, 14(1).

Cahyo, S.A. (2016) ‘Upaya Pemanfaatan Ampas Tahu sebagai Bahan Tambahan pada Olahan Nugget’, Skripsi Universitas Borneo Tarakan [Preprint].

Rosyida, F. and Ismawati, R. (2024) ‘Penggunaan Ikan Gabus (Channa striata) dan Tempe Dalam Pembuatan Tofu Skin Roll Sebagai Makanan Tinggi Energi Tinggi Protein Bagi Anak Kep’, Jurnal Gizi Unesa, 04(01), pp. 553–561.

Mahran, R. et al. (2023) ‘Isothermal chemical denaturation assay for monitoring protein stability and inhibitor interactions’, Scientific Reports, 13(1), pp. 1–12. Available at: https://doi.org/10.1038/s41598-023-46720-w.

Endrinikapoulos, A. et al. (2023) ‘Study of the importance of protein needs for catch-up growth in Indonesian stunted children: a narrative review’, SAGE Open Medicine, 11. Available at: https://doi.org/10.1177/20503121231165562.

Husain, R., Mile, L. and Kakoe, D. (2019) ‘Analisis Nilai Gizi Produk Kaki Naga Ikan Nike (Awaous melanocephalus) Dengan Menggunakan Tepung Sagu (Metroxylon sp)’, Jambura Fish Processing Journal, 1(1), pp. 37–45. Available at: https://doi.org/10.37905/jfpj.v1i1.4504.

Munir, M., Prayogo, L.M. and Linayati, L. (2024) ‘Pengemasan dan Pemasaran Produk Hasil Olahan Ikan Lele di Kelompok Pembudidaya Ikan Sebagai Produk Unggulan Kabupaten Tuban, Jawa Timur’, Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), pp. 208–213. Available at: https://doi.org/10.31294/jabdimas.v7i2.18472.

Hermanaputri, D.I., Ningtyias, F.W. and Rohmawati, N. (2017) ‘Pengaruh Penambahan Bayam [Amaranthus tricolor] Pada “Nugget” Kaki Naga Lele [Clarias gariepinus] Terhadap Zat Besi, Protein, dan Air’, Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 40(1), pp. 9–16. Available at: https://doi.org/10.22435

Downloads

Published

2025-08-14

Issue

Section

Articles